1 Mar 2009

Rabbiul Awwal, Bulan Maulid

Kelahiran Nabi Muhammad saw, merupakan peristiwa yang bersejarah bagi peradaban dunia. Dengan kelahiran hamba utusan Allah, Muhammad Shalallahu 'alaihi Wa sallam, maka telah sempurnalah risalah Agama Tauhid. Ajaran Nabi - nabi sebelum Nabi Muhammad saw akan disempurnakan oleh Allah SWT melalui Rasulullah Muhammad saw.
Menurut ahli sejarah kelahiran Beliau pada bulan Rabbiul Awwal tepatnya hari Senin 12 Rabbiul Awwal. Dan di hari itu pula hancurnya pasukan gajah pimpinan Abrahah yang akan berniay menghancurkan ka'bah.
Bulan Rabbiul Awwal akhirnya lebih dikenal dengan sebutan bulan Maulid / Maulud atau bulan kelahiran. tentunya yang dimaksud kelahiran Nabi Muhammad saw.
Tapi apa ia memang kita diperintahkan untuk memperingatinya ? Atau dengan akulturasi budaya perpaduan budaya Hindu Budha dengan Islam. sehingga m uncuk Grebeg Maulud dengan diaraknya "pusaka" + "sesajen" yang berupa makanan, jajanan. hasil bumi dan lain sebagainya. dan setelah diberi do'a oleh seorang "ulama" maka dengan serta amerta semangat 45 "sesajen" tersebut di serbu oleh penonton, laki-laki, perempuan, tua, muda, anak-anak capur baur templeg bleg di Grebeg tersebut. Apa iya memang harus demikian????????

1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum....
    mampir mas....iya begitulah mass dimana mana terjadi distorsi makna yang diimplementasikan pada hal yang bukan tempatnya..dan bahkan tidak tepat..salam 29

    BalasHapus